20 Februari 2011,
Ya Allah,
Sekian banyak kejadian yang menimpaku.. aku sadar semuanya adalah goresan kisah hidup yang Kau anugrahkan untukku..
Semuanya.. hitam dan putih.. gelap dan terang.. tawa dan tangis.. Kau tuliskan untuk mewarnai indahnya hari-hariku..
Semuanya.. adalah hidayah untukku.. pilihan untuk kupilih..
Kau selalu berikan yang terbaik, bukan yang aku inginkan.. tapi yang paling baik untukku..
Selamanya.. Kaulah yang Maha Baik..
Ya Allah,
Sekian banyak kekecewaanku pada dunia, membuatku sadar.. selama ini aku terlalu terlena dengan indahnya dunia yang Kau ciptakan..
Sekian banyak kekecewaanku pada isi dunia, membuatku sadar.. selama ini aku terlalu banyak berharap pada isi dunia yang gemerlap indahnya..
Semua kekecewaan dan kesedihan, mengantarkan aku padaMu..
Seolah semua ini adalah jalan bagiku untuk lebih mengenal Engkau..
Ya Allah..
Mengenal-Mu adalah hal terbaik yang terjadi dalam hidupku..
Mengenal-Mu adalah keberuntungan terbesar dalam hidupku..
Mengenal-Mu adalah kebahagiaan terindah yang tak akan bisa aku ungkapkan dengan kata-kata paling indah sekalipun..
Ya Allah..
Kekecewaan yang mengantarkan aku kepadaMu.. ternyata membuatku mengenal-Mu lebih jauh.. dengan mengenal-Mu.. aku semakin mencintai-Mu.. dan dengan mencintai-Mu.. aku semakin rindu akan perjumpaanku denganMu, nanti..
Sungguh.. mengenalMu membuatku merasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini..
Ya Allah,
Aku kecewa terhadap teman-temanku..
Aku merasa tak ada tempat bagiku untuk bersandar dan berkeluh kesah..
Saat itu, aku datang padaMu.. Engkau menyambutku begitu hangat.. aku merasakannya..
Seolah tanganMu membelai lembut kepalaku..
Kesedihan dan kekecewaanku begitu cepat hilang.. Kau gantikan dengan ketenangan yang tiada tara..
Kekecewaanku terhadap mereka.. Membuatku sadar Engkaulah sebaik-baik tempat bersandar dan berkeluh kesah..
Sebaik apapun teman yang nanti Kau kirimkan untukku.. Tak akan mampu menggantikan Engkau..
Kaulah tempat pertama bagiku.. Tak akan pernah terganti..
Ya Allah,
Aku juga kecewa terhadap cinta..
Cinta yang sepertinya begitu mudah datang dan pergi..
Aku kembali datang padaMu.. mengadukan segala kekecewaan dan kesedihan yang menimpa hambaMu yang hina ini..
Biarlah Al-Quran menjadi teman duduk terbaikku saat ini..
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zhalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Al-Baqarah[2]:165)
Ayat itu.. bagaikan jawaban yang Kau turunkan dari langit..
Engkau menghapuskan segala kesedihan dan air mata yang jatuh dipipiku..
Rasanya bagai Engkau membelai wajahku.. tersenyum padaku..
Aku merasa telah menemukan cinta yang paling sejati.. cinta yang aku yakin tidak akan sirna sampai kapan pun..
DiriMu..
Sungguh, Kau tidak pernah mengecewakanku walaupun sedikit..
Maafkan aku yang pernah membiarkan cinta anak manusia masuk dalam hatiku.. Mungkin cinta ini salah di hadapanMu..
Cinta yang membuat buta.. Cinta yang membuat resah.. Cinta yang membuat hati ini hanya memikirkannya..
Cinta yang bila semakin ditanam, akan tumbuh semakin besar dan mungkin membuatku terlena..
Terlena.. hingga akhirnya lupa kepada cinta yang sebenarnya, cinta untukMu..
Karena inikah Kau mengambil cinta ini pergi ?
Terima kasih ya Allah,
Kepergian cinta semu ini.. membuatku sadar akan cinta sesungguhnya..
Hanya Engkau yang patut untuk ku cintai..
Bila suatu hari Kau kirimkan seseorang untuk aku cintai.. cintaku padanya takkan bisa mengalahkan cintaku padaMu..
Aku ingin mencintaiMu melebihi apapun yang ada di dunia ini..
Seperti yang dikatakan oleh baginda Nabi Muhammad saw,
Tiga perkara, siapa yang tiga hal tersebut berada dalam dirinya, maka dia akan mendapatkan manisnya iman; hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selainnya, hendaklah dia mencintai seseorang dan tidak mencintainnya kecuali karena Allah, dan hendaklah dia benci kembali kepada kekafiran seperti kebenciannya bila dilemparkan ke dalam api neraka.(HR Bukhari dan Muslim)
Biarlah hadist tersebut terus melekat dalam hatiku..
Ya Allah,
Terimakasih telah mengirimkan kekecewaan dan kesedihan ini padaku..
Terimakasih telah menyadarkanku bahwa dunia ini bukanlah segalanya..
Terimakasih telah menuntunku dan menyayangiku..
Terimakasih yang tak terkira untuk segala yang Kau berikan untukku..
Tanpa ini semua, apa jadinya aku ?
Ya Allah,
Kini, hanya Kau yang ku harapkan.. Kaulah segalanya bagiku
Sungguh beruntung hati yang mengenal diriMu, diri yang merinduMu, jiwa yang mencintaiMu, dan bila cita-cita hanyalah diriMu..
Ya Allah, Ya Ghoffar..
Diri ini memohon.. Kasihanilah aku.. Cintailah aku.. Selamatkanlah aku..
HambaMu yang rapuh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar