Jumat, 13 Juli 2012

Masa Mudaku = ... ?


dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
notes ini hanya sedikit bacaan yang semoga bermanfaat dan bisa di ambil hikmahnya oleh kita semua :)

Masa muda adalah masa untuk berkelana,hura-hura,dan senang-senang ? Lalu saat sudah tua barulah kita bertaubat? Setujukah kalian dengan pernyataan itu ? saya yakin kita semua mempunyai jawaban yang berbeda-beda. Tapi, pertanyaan ini mengingatkan saya dengan satu hadist :

”Tidakkah kaki manusia bergeser nanti pada Hari Kiamat dari hadapan Tuhan sebelum ditanya tentang empat hal: (1) tentang umurnya: dipergunakan untuk apa, (2) masa mudanya: dihabiskan untuk apa, (3) hartanya: didapat dari mana dan dibelanjakan ke mana, serta (4) apa yang dilakukan dengan ilmunya.” –HR Tirmidzi nomor 2416


Mengapa yang jadi pertanyaan adalah masa muda ? mengapa tidak masa kecil atau masa tua ? ini karena pada masa mudalah seorang mempunyai segala yang dibutuhkannya untuk beribadah dan berusaha.Tubuh yang sehat, jiwa yang bersemangat,pemikiran yang kritis,dan juga sebagai sosok-sosok yang akan membangun masa depan. Sering dikatakan bahwa pemuda-pemudi adalah harapan bangsa dan negara.

Saya pernah mendengar seorang ulama berkata "berbahagialah para orang muda yang taat, karena Allah lebih mencintaimu dibanding kakek-nenek yang taat". Saya juga pernah mendengar hadist tentang Allah lebih mencintai orang muda yang taat (saya lupa riwayat siapa).

Mengapa Allah lebih mencintai orang muda yang taat ? jelaslah karena orang muda mempunyai lebih banyak godaan daripada orangtua (kakek-nenek) yang taat.  Orang muda dapat memilih ingin menjadi orang yang taat atau mengundur ketaatannya hingga tua ? Sedangkan orang yang sudah tua, sudah sadar akan umurnya, dan seberapa dekat dengan ajal, sehingga kebanyakan mereka taat. Tapi saat masih muda, saat merasa tubuh ini masih kuat, masih sehat, dan mungkin berpikir masih jauh dari ajalnya, godaan untuk lebih memilih taat lebih besar dibanding orang yang sudah tua.

Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana seandainya kita sudah di Tanya 4 hal tersebut ? apa yang akan kita jawab di akhirat nanti ? Jangan berpikir ‘gimana nanti’, tapi pikirlah ‘nanti gimana?’

Hanya Allahlah yang menentukan umur kita,hanya Allah yang menentukan kita hidup sampai kapan. Jangan sampai semuanya terlambat. Jangan sampai kita menyesal di akhirat nanti. Ingat, Allah selalu mengawasi kita.Mari gapailah cinta Allah dengan ketaatan padaNya. Adakah yang lebih baik di dunia ini selain dicintai olehNya ?

Satu hal lagi yang harus kita ingat, hisab sangatlah terperinci,kita akan dihisab bukan saja dari setiap menit yang kita lalui, tapi dari setiap tarikan nafas kita..

Semoga kita semua menjadi orang muda yang taat  yang dapat memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat, aamiin :)

Jadi, Untuk apa kau habiskan masa mudamu ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar